Sunday, May 24, 2015

Masjid Nurul Falah, Komplek PLTD Senayan, Jl. Asia-Afrika, Gelora, Jakarta

Sahabat mushalli, kesibukan keseharian kita mencari nafkah adalah juga sebuah bentuk ibadah kita kepada ALLAH SWT, kalau memang kita meniatkannya untuk itu.

Bekerja di kantor
(sumber : nutrisijiwa.com)

Olahraga juga adalah perbuatan/pekerjaan yang baik. Tujuan utama olahraga yang kita ketahui adalah prestasi atau minimal agar badan sehat dan kuat. Sayangnya, banyak orang yang berhenti hanya sampai di situ. Setelah badan sehat dan kuat lalu apa? OK, tambah semangat kerja, semangat belajar, dan semacamnya. Tapi ada yang lebih tinggi dari itu semua,  yang bisa jadi tidak banyak orang yang menyadarinya. Yaitu agar badan yang sehat dan kuat menambah semangat untuk melaksanakan ibadah.


Berolahraga di Gelora Bung Karno, Senayan
(sumber: skynawa.wordpress.com)

Jogging dan bersepeda di Gelora Bung Karno, Senayan
(sumber : Bisnis.com)

Kedua aktifitas tersebut ternyata berkaitan erat dengan ibadah. Yang satu sebagai bentuk ibadah apabila diniatkan sebagai ibadah (tentunya setelah ibadah mahdhoh didirikan) dan yang satunya lagi sebagai support untuk menambah semangat dan kekuatan dalam beribadah.

Nah, bagi sahabat yang bekerja maupun melakukan aktifitas olahraga di sekitaran Senayan (Gelora Bung Karno, Istora) dan sekitarnya, atau sekedar melintasi Jl. Asia-Afrika, ada kabar gembira bahwasannya ternyata di daerah sini ada sebuah masjid yang aman dan nyaman untuk kita beristirahat. Beristirahat melepas lelah maupun istirahat dengan shalat.

Aktifitas belanja di Plaza Senayan
(sumber : skyscrapercity.com)

Pusat kegiatan bekerja dan olahraga di kawasan Senayan
(sumber : wikipedia.org)


Sebenarnya ada beberapa masjid di sekitaran Jl. Asia-Afrika, dan kali ini, insyaALLAH Shalat Di Mana? akan membahas salah satunya.

Masjid Nurul Falah namanya. Kalau dari arah Stasiun Palmerah setelah stasiun masuk ke kiri, Jl. Gelora, terus sampai melewati Hotel Mulia, kemudian ambil puter balik persis pas pintu gerbang Gelora Bung Karno (GBK). Sedangkan dari arah Plaza Senayan sebelah kiri jalan sebelum Hotel Mulia, atau persis sebelum Gedung Bulutangkis / Bola Volley Senayan.  Lokasinya agak masuk ke dalam. Ada tanda pada mulut jalan, yaitu plang bertuliskan : PT. Indonesia Power, Unit Bisnis Pembangkitan Priok, Sub Unit PLTD Senayan. Masjid ini memang dibangun dan dikelola oleh PLN / PT. Indonesia Power sebagai pengelola PLTD Senayan yang menjadi unit standby penyuplai listrik ke komplek Gedung DPR/MPR.

Memang agak ke dalam, tapi mencari masjid di pinggir jalan di tengah kota...? Hmmm kelihatannya kita bisa hitung dengan jari. Bisa jadi malah habis waktu kita tenggelam dalam kemacetan. Apalagi dengan kendaraan pribadi, jarak sekitar 80 meter dari jalan raya bukanlah jarak yang jauh bukan..?

Peta Masjid Nurul Falah. Dari arah Palmerah


Bisa lewat Jl. Patal Senayan

Masjid Nurul Falah, masuk ke kiri sebelum Hotel Mulia
(foto : google street view)

Jalan masuk ada tanda berupa plang PT. Indonesia Power
(foto : google street view)

Masuk ke dalam sekitar 80 meter
(sumber : google street view)


Untuk sahabat mushalli yang mengendarai mobil, bisa memarkir mobilnya di samping masjid, atau kalau mau lebih aman dapat memarkir kendaraannya di dalam parkiran PLTD Senayan dengan meminta izin pihak security. Kalau kita sampaikan bahwa kita numpang parkir untuk shalat, insyaALLAH mereka akan menerima dengan senang hati.

Area Masjid Nurul Falah, Komp. PLTD Senayan


Parkir mobil di samping masjid


Area parkir mobil di samping masjid. InsyaALLAH tetap aman


Pintu masuk ke area masjid


Komplek perumahan PLN


Tampak dari jalan masuk, Komp. PLTD Senayan untuk parkir mobil
(sumber : google street view)

Untuk motor, bisa langsung parkir di parkiran masjid.




Tempat wudhu dan toilet berada di sayap belakang. Kalau kita menghadap ke barat (searah dengan arah kiblat), tempat wudhu dan toilet pria ada di sayap kiri belakang, sedangkan untuk wanita di sayap kanan belakang. Kondisi tempat wudhu dan toilet cukup bagus dan bersih. Air juga mengalir dengan derasnya.






Di sisi kiri dan belakang masjid ada selasar yang luas yang sangat nyaman untuk beristirahat sejenak. Pada waktu-waktu adzan biasanya ada beberapa pedagang makanan keliling, seperti siomay, gorengan, toge goreng dan lainnya, yang juga mampir untuk shalat, jadi selesai shalat kita bisa jajan sambil bersantai di selasar. Atau sepanjang jalan dari mulai masuk dari Jl. Asia Afrika sampai jembatan sebelum masjid, berjejer warung2 makan yang bervariasi.


Warung makanan dan jajanan sepanjang jalan masuk ke masjid
(sumber : google street view)


Area shalat cukup luas dan bersih. Area shalat wanita di sisi belakang yang dipisahkan dengan sekat semi permanen.



Pada akhirnya, ragam aktifitas kita akan membuat kita lelah. Untuk itu yuks kita beristirahat, beristirahat dengan shalat...

No comments:

Post a Comment