Sunday, February 8, 2015

Masjid Baiturrahman, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan

Sekarang kita bergeser sedikit ke selatan Jakarta, tepatnya di daerah Cipayung yang masih termasuk Kecamatan Ciputat. Nah, masjid ini cocok bagi sahabat yang pulang kerja dari arah Jakarta menuju Sawangan, Parung, Bogor, dan sekitarnya via Ciputat. Pada malam hari sekitar pukul 18.00 WIB sampai dengan sekitaran pukul 21.00 WIB, daerah ini termasuk padat dan sedikit lagi akan memasuki area kemacetan yang lumayan panjang di perempatan Gaplek. Begitu juga pada hari Sabtu siang saat ramai sekali orang yang ke arah Bogor, wilayah ini sering macet, bahkan tidak jarang terjadi stag di perempatan Gaplek yang menyebabkan macet panjang. Dengan kondisi demikian, masjid ini cukup strategis bagi para sahabat mushalli yang ingin beristirahat sejenak sambil menunaikan kewajiban kita untuk shalat 5 waktu. Jangan sampai perjalanan jauh kita dengan niat baik, ingin kerja, pulang kerja, ataupun silaturahmi, menjadi cacat hanya gara-gara kita meninggalkan shalat 5 waktu.

Di jalur ini setidaknya ada 2 masjid yang lebih besar dan lebih populer, yaitu Masjid UIN Syarif Hidayatullah dan Masjid RS. Sari Asih, ada juga Musholla di dalam Swalayan TipTop. InsyaALLAH, ketiganya akan kita bahas kemudian. Namun, masjid yang kita bahas kali ini juga termasuk strategis bagi para sahabat mushalli yang melakukan perjalanan dari atau ke arah Bogor via Ciputat.

Masjid ini bernama Masjid Baiturrahman. Alamat lengkapnya Jl. R.E. Martadinata No. 8, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan. Posisinya, kalau dari arah Ciputat / Lebak Bulus ada di sebelah kanan jalan. Jaraknya sekitar 2,9 km dari fly-over Pasar Ciputat, persisnya setelah LIA Cipayung. Kalau dari arah Parung/Sawangan berarti posisinya sebelah kiri jalan, sekitar 600 meter dari perempatan Gaplek. Berikut peta-nya :



Secara historical singkat (baca : pengamatan) kami, Masjid ini banyak memiliki kemiripan dengan Musholla yang kita bahas sebelumnya yaitu Musholla Himmatul A'la, Jl. Radio Dalam Raya. Sampai awal tahun 2014, ketika kami melewati masjid tersebut, situasi dan kondisinya seperti agak kurang bersahabat, bahkan masjid itu tidak terlihat seperti sebuah masjid, sehingga masjid tersebut tidak menjadi pilihan kami untuk mapir shalat. Kami lebih memilih shalat di Musholla TipTop atau Masjid di sebelah Perumahan Villa Inti Persada, Cinangka (Depan Ex. Terminal Pondok Cabe). Namun, akhir 2014 lalu, ALLAH gerakkan kami untuk shalat Isya di masjid tersebut. Ternyata, Masjid tersebut sudah selesai di-renovasi dan saat ini sudah sangat layak bagi kaita untuk shalat dan beristirahat di masjid tersebut.

Pertama, kita mulai dari parkiran. Parkiran masjid ini cukup nyaman. Seperri Musholla Himmatul A'la, parkiran motor bisa langsung di depan masjid, karena masjid ini terletak di pinggir jalan besar dan tanpa pagar. Mobil juga bisa parkir seri dan cukup aman, karena sepanjang Jl. R.E. Martadinata memang memiliki tepi jalan yang cukup lebar dan cukup untuk parkir mobil secara seri. Untuk lebih amannya dan lebih khusyuk dalam shalat, tidak ada salahnya kita kunci ganda kendaraan.


Kedua, toilet dan tempat wudhu. Karena masjid ini baru selesai renovasi, toilet dan tempat wudhu sangat bersih dan wangi. Semoga pengurusnya konsisten dalam perawatannya. Peran para jama'ah juga besar dalam merawat dan memelihara kebersihan toilet dan tempat wudhu di masjid ini. Selain itu, masjid ini juga memiliki rak sepatu yang cukup rapi.




Ketiga, Area shalat. Area shalat masjid ini sangat nyaman. Dengan konsep terbuka di sisi samping kiri dan belakang, membuat masjid ini terasa sejuk bahkan bila kipas angin tidak dinyalakan sekalipun. Area shalat wanita ada di sayap kanan masjid. Sebelum masuk are shalat dalam masjid, juga ada selasar yang sangan nyaman untuk beristirahat melepas lelah. Jama'ah lokal pun sangat ramah. Sayangnya di sayap kiri masjid entah mengapa menjadi tempat singgah burung-burung Emprit, sehingga banyak kotoran burung. Bagi sahabat yang shalat di sini agar berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari shaf paling kiri baris pertama dan kedua.





Demikian ulasan Shalat di Mana? kali ini. Semoga memberikan manfaat bagi para shabat mushalli sekalian.

1 comment: