Thursday, March 5, 2015

Tips dan Trik Agar Mudah Shalat dalam Perjalanan

Dalam melakoni perjuangan hidup yang keras di kota besar, termasuk saat melakukan perjalanan rutin seperti berangkat atau pulang kerja, bahkan saat melakoni pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi, membuat kita sering mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah shalat kita. Kemacetan, waktu yang mepet, agenda padat, kelelahan, dan lainnya sering membuat kita sulit meluangkan waktu untuk shalat saat dalam perjalanan. Hati ingin shalat, tapi situasi dan kondisi melemahkan keinginan itu. Tapi shalat harus tetap didirikan, karena shalat adalah kewajiban, dan itu tiangnya agama. Untuk itu perlu persiapan khusus agar shalat dalam perjalanan menjadi mudah, aman, nyaman, dan tenang.

Kali ini kita akan membahas beberapa tips dan trik bagaimana mendirikan shalat dalam perjalanan. Tips dan trik ini lebih ditujukan bagi sahabat yang melakukan perjalanan rutin seperti berangkat ataupun pulang kerja, bukan perjalanan jauh yang memiliki kemudahan dengan menjama' shalat. Berikut beberapa di antaranya :

1. Tetapkan niat. Sebelum melakukan perjalanan, tetapkan niat untuk tetap shalat di awal waktu dan berjama'ah. Dalam situasi dan kondisi yang kelihatannya sulit pun, ALLAH akan mudahkan kita untuk merealisasikan niat tersebut

2. Sebelum berangkat, perkirakan waktu berangkat, kira-kira ketika waktu shalat tiba, kita sedang di mana dan akan shalat di mana. Lihat juga jadwal shalat hari itu

3. Kalau memungkinkan, berwudhu beberapa saat ketika hendak keluar kantor, dengan tujuan ketika sampai di masjid kita bisa langsung ikut shalat. Terkadang kita baru mendapati masjid saat iqomah sudah berkumandang dan shalat sudah dimulai. Juga agak repot kalau di masjid tidak ada tempat penitipan barang, sehingga harus membawa semua barang bawaan ke kamar mandi atau tempat wudhu

4. 5-10 menit sebelum waktu shalat, sudah ancar-ancar mencari masjid atau musholla yang akan kita singgahi

5. Siapkan kantong plastik (kalau bisa yang berwarna gelap, hitam atau merah) untuk jaga-jaga bila di masjid tidak ada penitipan sandal atau sepatu. Walaupun lingkungan tempat ibadah, tetap saja tidak jarang ada tangan-tangan jahil. Daripada tidak khusyu' memikirkan sepatu atau sandal, lebih baik kita bungkus sepatu atau sandal tersebut dengan rapat dan rapi, lalu masukkan ke tas dan bawa ke dalam masjid

6. Usahakan untuk mengunci ganda kendaraan, kecuali memang ada tukang parkir yang 'resmi' di tempat tersebut

7. Ada beberapa masjid yang posisi shafnya sedemikian rupa, sehingga kurang memiliki tempat yang representatif untuk menaruh barang-barang. Bila seperti itu kondisinya, letakkan barang-barang berharga seperti laptop ataupun handphone di depan kita, tentunya setelah di-nonaktifkan, dan taruh barang-barang lainnya di tempat yang masih terjangkau perspektif mata. Setelah itu serahkan semuanya hanya kepada ALLAH, agar shalat kita bisa khusyu'

8. Bagi yang membawa mobil bersama keluarga dan membawa anak kecil, apabila anak tidur dan ingin ditinggal di mobil, sebaiknya bergantian dengan anggota keluarga dewasa lainnya, jangan lupa untuk sedikit menurunkan kaca pintu. Atau bila hanya membawa anak kecil dan tidak ada orang dewasa lainnya, maka bisa menurunkan anak dan menidurkannya di dalam masjid

9. Kalau kiranya repot untuk sering-sering berhenti atau sulit mengkondisikan anak-anak, padahal perjalanan melewati dua waktu shalat, dan berpendapat tidak boleh jama' dalam situasi dan kondisi tersebut, maka bisa mengundurkan shalat yang satu dan mengawalkan shalat yang satunya lagi. Seolah-olah jama' karena bersambung, tapi sebenarnya tidak karena didirikan pada waktunya masing-masing. Pertimbangkan situasi dan kondisi saat itu. ALLAH Maha Tahu kondisi hamba-Nya

10. Jangan sungkan untuk berinfaq demi kemakmuran masjid

11. Perbanyak berdo'a selesai shalat, baik saat di masjid maupun saat melanjutkan perjalanan, karena do'a orang yang dalam perjakanan termasuk do'a makbul

12. Siapkan selalu sajadah dan jika perlu sarung/mukena di dalam kendaraan. Adakalanya kita benar-benar kesulitan mencari tempat shalat yang representatif walaupun jarak perjalanan sebenarnya dekat. Dengan menyiapkan sajadah dan sarung/mukena, kita bisa shalat di mana saja, di pinggir jalan, taman, dan tempat lainnya

13. Siapkan juga air suci dalam botol. Lebih praktis menggunakan botol spray. Air tersebut kita gunakan untuk wudhu dalam kondisi seperti nomor 12 di atas

Sebagai penutup, kami sertakan sebuah hadits yang cukup panjang, yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi, yang berisi nasehat dan pesan RasuluLLAH SAW kepada Muadz bin Jabal ra., yang juga berarti adalah nasehat dan pesan untuk kita semua :


Demikian Tips dan Trik Shalat Di Mana ? kali ini, semoga bermanfaat.

NB.: Screenshot hadits pada tulisan ini dan pada tulisan-tulisan lain, kami ambil dari aplikasi Girfa eSuite (www.girfa.com)

No comments:

Post a Comment